Sabtu, 12 Januari 2013

Relay dan Switch

Relay


Transistor tidak dapat berfungsi sebagai switch ( saklar ) tegangan AC atau tegangan tinggi. Selain itu, umumnya tidak digunakan sebagai switching untuk arus besar ( >5 A ). Dalam hal ini, penggunaan relay sangatlah tepat. Relay berfungsi sebagai saklar yang bekerja berdasarkan input yang dimilikinya.
Dengan bantuan relay, pada alat ini kita dapat menggunakan supply back - up, dimana dalam apabila satu supply putus atau down, relay dapat secara otomatis men - switch ke supply yang satunya.

Keuntungan relay :
• Dapat switch AC dan DC, transistor hanya switch DC
• Relay dapat men - switch tegangan tinggi, transistor tidak dapat
• Relay pilihan yang tepat untuk switching arus yang besar
• Relay dapat switch banyak kontak dalam 1 waktu

Kekurangan relay :
• Relay ukurannya jauh lebih besar daripada transistor
• Relay tidak dapat switch dengan cepat
• Relay butuh daya lebih besar dibanding transistor
• Relay membutuhkan arus input yang besar

Switch


Sakelar atau switch digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka. Ada dua jenis sakelar, yaitu:
• sakelar manual dan otomatis. Sakelar manual menutup atau membuka rangkaian listrik dengan bantuan tangan. Sakelar untuk menyalakan lampu merupakan contoh sakelar manual. Sedangkan sakelar otomatis bekerja dengan bantuan peralatan elektronik. Contoh sakelar otomatis adalah sakelar untuk menyalakan lampu pengatur lalu lintas dan sakelar untuk menyalakan lampu jalan.
• Switch merupakan suatu piranti yang digunakan untuk melakukan pergantian dari satu kondisi ke kondisi lainnya atau melakukan switching ( pertukaran ). Switch ini sendiri sangat luas makna dan pemakaiannya, termasuk relay dan transistor yang dapat digunakan untuk melakukan switch, begitu juga dengan menggunakan dioda. Akan tetapi hal tersebut merupakan konfigurasi pada rangkaian. Secara fisik, switch dapat digolongkan menjadi SPST, SPDT, DPDT dan Multi-thru.
• Disamping itu, switch yang akan digunakan pada alat ini terdapat 3 jenis yaitu switch on – off atau switch dengan dua kondisi ( terhubung atau putus ), switch toggle dan push button.
Berikut adalah gambar switch - switch tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar